Rabu, 22 Desember 2010

Ibu merupakan kata tersejuk
yang dilantunkan.
Dan “Ibuku” adalah sebutan terindah.
Kata yang semerbak cinta dan impian,
manis dan syahdu memancar dalaman jiwa.

Ibu adalah segalanya,
penegas kita dilaka lara,
impian kta dalam asa,
rujukan kita di kala nista.
Ibu adalah mata air cinta,
kemuliaan, kebahagiaan dan toleransi.
Siapa pun yang kehilangan ibunya, ia akan kehilangan sehelai jiwa suci yang senantiasa merestui dan memberkatinya. 

Alam semesta selalu berbincang dalam bahasa ibu. Matahari sebagai ibu bumi yang menyusuinya melalui panasnya.
Matahari tak akan pernah meninggalkan bumi sampai malam merebahkannya dalam lentera ombak,
syahdu tembang beburungan dan sesungaian.

Bumi adalah ibu pepohonan dan bebungaan. Bumi menumbuhkan, menjaga dan membesarkannya. Pepohonan dan bebungaan adalah ibu yang tulus memelihara bebuahan dan bebijian.

Ibu adalah jiwa keabadian bagi semua wujud. Penuh cinta dan kedamaian.

***Khalil Gibran***

0 komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan komentar