Kamis, 23 Juni 2011

SEMANGAT

Tak sedikit orang yang serba bingung apa yang akan dilakukan. Biasanya ini terjadi pada anak-anak muda yang memang sedang mencari jati dirinya. Kuping ini juga terkadang hanya bisa mendengar nasehat dan tidak mampu memasukannya ke dalam akal sehat kita. Sebenarnya nasehat / Pitutur banyak sekali kita dengar. Aku menulis ini karena pernah merasakannya.
Alkisah :
Dulu aku bingung sekali akan melakukan apa ? padahal sebenarnya banyak sekali hal yang bisa lakukan. Sampai pada ada seseorang yang berkata yang sebenarnya mungkin bukan ditujukan kepadaku, kalimatnya "KERJAKAN SESUATU YANG ADA DIDEPANMU". pada saat itu kebetulan akal sehatku merespon. kalimat itu terngiang ditelinga, dan selalu terfikir yang selanjutnya tanpa disengaja akupun mempraktekannya. Beberapa contoh hal sepele yang mulai aku lakukan :
-Ketika aku mau berjalan ke belakang ada gelas bekas buat aku minum di meja, aku bawa dan aku cuci. Sambil berprinsip "SEKALI MELANGKAH 1 ATAU 2 PEKERJAAN TERSELESAIKAN".
-Pada saat (ma'af) buang air besar di WC, tempatnya kotor aku bersihkan
Pada saat mandi, sambil mencuci pakaian kotor yang habis aku pakai.
Alhasil :
Tidak pernah melamun
Fikiran jadi tenang (krna tdk bisa menghayal / selalu sibuk)
Pekerjaan selesai, dan masih banyak lagi keuntungan yang lain.
Khusus buat anak muda yang bingung mengerjakan sesuatu, Saranku ;
Mulailah Kerjakan Sesuatu, sekalipun kelihatan sepele. Dengan berorientasi pada Kalimat orang-orang bijak seperti :
The way to get started is to quit talking and begin doing.
~ Walt Disney
Cara memulai adalah dengan berhenti berbicara dan mulai melakukan.
Tentu kalimat ini lebih menekankan kepada perbuatan dari pada ngomong / nyerocos (bhs kuno).
If you want something you’ve never had, you must be willing to do something you’ve never done.
~ Thomas Jefferson
Jika Anda menginginkan sesuatu yang belum pernah anda miliki, Anda harus bersedia melakukan sesuatu yang belum pernah Anda lakukan.
Apa yang kita dapat kalau kita memang tidak mau melakukan sesuatu ?
Sebelum hal terbesar kita lakukan dalam hidup ini, tentunya kita harus melakukan hal yang terkecil.
Pitutur Jawa Kuno "MANUT ING PANDOM" / "MENERIMA KEADAAN, ini sebenarnya bukan perintah untuk nglokro / menerima apa adanya. Tapi Kalimat ini mempunyai makna bahwasanya perintah untuk melakukan pekerjaan yang memang pekerjaan kita, bakat kita, dan keahlian kita. Dikandung maksud, Biarlah Dia ( Misal Pak SBY ) jadi presiden, dan aku jadi tukang dandan radio bodol tidak ada masalah ( Toh Presiden tanpa Rakyat tdk bakalan bisa kan ????. Pekerjaan apapun, kerjakanlah dengan sebaik-baiknya untuk memperoleh hasil yang sebaik mungkin.
Tentang kesuksesan ada pada diri kita masing-masing. Tolok ukur Kesuksesan Seorang Presiden dengan dengan Tukang servis Radio pun sama-sama bisa dicapai. Mereka punya hati yang bisa merasakan kebahagiaan dan juga penderitaan seperti halnya kita.
Jadi secara Garis Besar, "NRIMA ING PANDOM" sebenarnya Pitutur untuk kita tidak minder sehingga berani barbuat sesuatu.

0 komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan komentar