Kamis, 22 Desember 2011

MANFAAT BAWANG MERAH

Bawang merah (Allium cepa L. Kelompok Aggregatum) adalah sejenis tanaman yang menjadi bumbu berbagai masakan Asia Tenggara dan dunia. Orang Jawa mengenalnya sebagai brambang. Bagian yang paling banyak dimanfaatkan adalah umbi, meskipun beberapa tradisi kuliner juga menggunakan daun serta tangkai bunganya sebagai bumbu penyedap masakan. Tanaman ini diduga berasal dari daerah Asia Tengah dan Asia Tenggara.


Ramuan dan Takaran

Menurut Dr. Ismail Abdul Mutalib Al-Khatib, dalam bukunya Bawang Dalam Pengobatan Islam, bawang merah memiliki kegunaan untuk mengobati penyakit-penyakit sebagai berikut :

Sistem Pencernaan :

1. Gangguan Pencernaan

Rebus bawang merah dengan kulitnya. Kemudian kulitnya dikupas dan ditumbuk
sampai halus. Setelah itu campurkan dengan madu asli dan dimakan dengan
roti. Lakukan cara ini beberapa kali.

2. Sembelit

Bawang merah dihaluskan setengah cangkir, susu 1 cangkir. Minum campuran
tersebut setiap pagi, sampai buang air besar lancar.

3. Diare

Bawang merah yang dikupas setengah cangkir, biji kopi yang digiling setengah
cangkir, madu asli setengah cangkir. Campurkan ketiga bahan tersebut dan
dimakan untuk menghilangkan diare.

Sistem Peredaran Darah :

1. Pembersih Darah

Makan bawang merah setiap hari untuk membersihkan darah dari mikroba.

2. Tekanan Darah Rendah

Perasan bawang merah 1 sendok, perasan buah pir 1 sendok dan air panas 1
cangkir. Campurkan ketiga bahan tersebut dalam gelas dan minum setiap hari
sebelum tidur.

3. Radang Limpa

Bawang merah diisi dengan biji jintan putih dan jintan manis, kemudian
dipanggang. Makan dengan minyak zaitun selama tiga hari.

Sistem Pembuangan :

1. Kencing Manis

Makan bawang merah mentah bersama empelur kubis (batang bagian tengah kol)
setiap hari untuk mengurangi kadar gula darah.

2. Radang Prostat

Seikat bawang merah dan cuka apel. Rendam bawang merah dalam cuka selama
tiga hari, kemudian disaring. Minum secangkir sehari selama 10 hari
berturut-turut.

3. Kencing Tidak lancar

Gosokkan bawang merah panas pada pinggang dan kantung kencing. Minum perasan
bawang merah yang telah dicampur dengan perasan jeruk, madu dan air panas.

4. Impotensi

Bawang cincang setengah gelas, madu asli 1 gelas. Rebus bawang merah dengan
madu sampai hilang baunya. Makan campuran itu sesendok setiap hari sesudah
makan sampai normal kembali.

5. Penyakit Batu Ginjal

Tumbuk halus biji kurma yang digoreng dan masukkan ke dalam sebiji bawang
kemudian dipanggang. Kupas kulitnya dan makan sekali sehari selama seminggu.


Sistem Pernafasan

1. Batuk Rejan

Masak bawang merah dengan air dan gula tumbuhan sampai kental. Simpan dalam
wadah yang tertutup kemudian minum menurut aturan berikut :
Untuk anak-anak, 1 sendok kecil 3 kali sehari
Untuk dewasa, 1 sendok besar 3 kali sehari

2. Asma

Perasan bawang merah setengah cangkir, madu asli setengah cangkir. Untuk
mencegah asma, minum campuran bawang merah dari madu setiap hari selama
sebulan.

3. Radang Paru-Paru

Untuk mengurangi radang, dada dan punggung dibaluri dengan bawang merah
panas sebelum tidur. Bungkus bawang dengan kain.

4. Demam dan Salesma

- Mencuci hidung dengan uap bawang merah
- Makan bawang merah mentah dengan jeruk
- Bawang merah dibalurkan di sekeliling tengkuk

Penyakit Mata

1. Mata Bengkak

Perasan bawang merah 5 tetes, madu asli 5 tetes. Campurkan bahan ini dalam
satu wadah yang bersih. Kemudian teteskan ke dalam mata.

2. Selaput Putih

Gunakan cara yang sama dengan mata bengkak

Penyakit Kulit

1. Kutil atau Mata Ikan

Sepotong bawang merah mentah yang telah dicelupkan dalam cuka diletakkan di
tempat yang ada kutilnya. Lalu ditempel dengan plester selama dua hari.
Ulangi tindakkan ini sampai kutil tercabut

2. Rambut Rontok

Kulit kepala diolesi dengan perasan bawang merah setiap hari. Kemudian pada
waktu pagi dibersihkan dengan air dan sabun. Ulangi tindakan ini sampai
rambut tidak rontok lagi.

3. Bisul dan Luka Bernanah

Bawang merah yang telah dihaluskan dimasak bersama minyak zaitun sampai
berminyak. Kemudian oleskan ke atas luka sampai nanah berhenti keluar.

Wallahu a'lam bishshawab......................

0 komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan komentar